SEJARAH
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membentuk Prodi Teknik Lepas Pantai di bawah Fakultas Teknologi Kelautan pada tahun 2021 guna menjawab tingginya kebutuhan ahli di bidang rekayasa lepas pantai di Indonesia. Pemanfaatan potensi sumber daya alam yang terletak di lepas pantai, seperti gas, minyak bumi, dan mineral, serta dengan meninjau potensi minyak bumi dan gas Indonesia yang 70 persen di antaranya berada di perairan. Selain itu, Prodi Teknik Lepas Pantai ITS mengembangkan berbagai teknologi potensial di bidang lepas pantai seperti pengembangan perairan marjinal dan laut dalam, survey bawah laut dan subsea engineering, serta offshore aquaculture.
LABORATORIUM
Bidang Keahlian dan Unggulan
- Teknologi Konstruksi Bangunan Lepas Pantai Terpancang (Fixed Offshore Technology)
- Teknologi Bangunan Lepas Pantai Terapung dan Laut Dalam (FloatingStructure & Deepsea Technology)
- Teknologi Dasar Laut dan Pipa Penyalur (Subsea & Pipeline Technology)
- Teknologi Material, Produksi, Pengelasan dan Inspeksi Bawah Air (Material, Ofshore Production, Welding and Underwater Inspection Technology)
- Teknologi Digitalisasi dan Robotika Lepas Pantai (Digitalisation, Robotic, & Autonomous Technology)
Serta dengan berbagai Bidang Unggulan meliputi:
- Struktur Lepas Pantai Tetap (Fixed)
- Struktur Lepas Pantai Terapung (Floating)
- Struktur Lepas Pantai dan Perairan Dalam Tidak Tegar (Compliant)
- Rekayasa Bawah Laut dan Teknologi Perpipaan
- Sistem Otonomi dan Jarak Jauh Lepas Pantai
- Operasi dan Keselamatan Laut
- Produksi, Material dan Welding dalam Teknologi Lepas Pantai
- Inspeksi dan Survey Bawah Air
- Akuakultur Lepas Pantai
- Infrastruktur Pendukung untuk Teknologi Masa Depan
- Geohazards Laut
Fasilitas dan Prasarana
Program Studi Teknik Lepas Pantai menyediakan berbagai fasilitas dan prasarana terbaru dan memadai untuk mendukung jalannya perkuliahan meliputi:
- Sarana Ibadah
- Ruang Administrasi dan Kantor
- Ruang Kelas
- Laboratorium
- Ruang Kerja Bersama
- Taman dan gazebo